Aliran Buddhis awal

Peta geografis utama pusat-pusat mazhab-mazhab Buddhis Sektarian di India. Sarvāstivāda (merah), Theravada (jingga), Mahāsāṃghika (kuning), Pudgalavāda (hijau), Dharmaguptaka (abu-abu).

Aliran Buddhis awal, disebut juga Buddhisme sektarian,[1][2] adalah aliran-aliran yang merupakan perpecahan awal saṅgha monastik Buddhis, awalnya karena perbedaan-perbedaan dalam vinaya dan kemudian juga karena perbedaan-perbedaan doktrin dan pemisahan geografis dari para kelompok biarawan. Saṅgha awalnya terpecah menjadi aliran-aliran awal pertama (umumnya diyakini menjadi Sthavira nikāya dan Mahāsāṃghika) cukup lama setelah wafatnya Buddha Gautama, semasa atau setalah masa pemerintahan Asoka.[3] Aliran Buddhis awal merupakan istilah yang merujuk kepada aliran-aliran Buddhisme setelah terpecahnya Buddhisme prasektarian. Kemudian, aliran-aliran awal pertama ini terbagi menjadi divisi lebih lanjut seperti Sarvāstivādin dan Dharmaguptaka, dan berakhir dengan jumlah, secara tradisional, sekitar 18 atau 20 aliran.[4]

Teks suci yang digunakan bersama oleh aliran-aliran awal ini sering disebut Teks Buddhis Awal (Early Buddhist Text atau EBT), dan kumpulan teks ini merupakan sumber penting untuk memahami persamaan dan perbedaan doktrinal mereka.

  1. ^ Nakamura, Hajime (1989). Indian Buddhism. Motilal Banarsidass. 
  2. ^ Hirakawa (1990). History of Indian Buddhism. 1. Hawai'i University Press. 
  3. ^ Cox, Collett (1995). Disputed Dharmas - early Buddhist theories on existence: an annotated translation of the section on factors dissociated from thought from Saṅghabhadra's Nyāyānusāra. Studia philologica Buddhica Monograph series (edisi ke-1. publ). Tokyo: International Inst. for Buddhist Studies. hlm. 23. ISBN 978-4-906267-36-1. 
  4. ^ Thích-Nhất-Hạnh (2015). The heart of the Buddha's teaching: transforming suffering into peace, joy & liberation: the four noble truths, the noble eightfold path, and other basic Buddhist teachings. New York: Harmony Books. hlm. 16. ISBN 978-0-7679-0369-1. 

Developed by StudentB